Selasa, 10 November 2015

GPS (GERAKAN PUNGUT SAMPAH)






Semangat!!!!!
Palu - Paguyuban Karya Salemba Empat Universitas Tadulako (KSE UNTAD) merupakan suatu komunitas yang dinaungi oleh sekelompok mahasiswa penerima beasiswa dari Yayasan KSE yang berpusat di kota Jakarta.
Paguyuban KSE UNTAD melakukan Gerakan Pungut Sampah (GPS). GPS merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan secara serentak oleh Paguyuban KSE seluruh Indonesia termasuk Paguyuban KSE UNTAD sendiri. Tujuan diadakannya GPS yaitu memicu kesadaran diri untuk membersihkan lingkungan dan agar masyarakat tahu bahwa lingkungan yang bersih itu sangat baik untuk negara kita yaitu Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Bendahara Umum Paguyuban KSE UNTAD Nelsyah Afriliyan dikediamannya wilayah Silae, yang ditemui Senin (9/11/2015).
“ (08/11/2015) Paguyuban KSE UNTAD sudah melaksanakan kegiatan GPS di sepanjang pantai Tanjung Karang yang terletak di Desa Tanjung Karang , Kelurahan Labuan Bajo Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Kegiatan GPS sendiri di koordinir oleh Alan Firdaus selaku ketua Paguyuban KSE UNTAD.” Ujar Nelsyah.
Pantai Tanjung karang dipilih menjadi tempat kegiatan GPS karena ada kegiatan lain yang harus dilakukan oleh paguyuban ini yaitu kegiatan keakraban yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan terciptanya hubungan saling kenal mengenal antara penerima beasiswa Paguyuban KSE UNTAD periode 2014-2015 dengan periode 2015-2016.
Nelsya mengungkapkan bahwa saat paguyuban ini melakukan kegiatan GPS , ada masyarakat yang berpartisipasi untuk membantu mereka. Hal ini menambah semangat para anggota untuk membersihkan sampah di pesisir pantai Tanjung Karang, dan ini membuktikan bahwa masih ada masyarakat yang peduli dengan kebersihan lingkungan.
Harapan Nelsya kedepannya untuk warga lokal, jagalah kebersihan lingkungan seharusnya kita sebagai warga lokal harus malu dengan wisatawan yang lebih peduli dengan lingkungan di Sulawesi Tengah. (Asy)